Sudah Dua Kali Bertemu, Duet Prabowo-Airlangga Diyakini Segera Terwujud
Arif juga menyebut PKB dari awal proses pembentukan koalisi sangat yakin bahwa Prabowo layak untuk diusung sebagai capres meskipun dipasangkan dengan Airlangga.
PKB menurutnya bisa saja mendapatkan efek elektoral dari mendukung kedua tokoh atau cottail efek (efek ekor jas).
"PKB sejauh ini sangat intens membangun komunikasi politik dengan partai politik manapun terutama dengan partai politik Gerindra jadi PKB bisa saja menarik partai politik lain untuk bergabung dengan koalisi besar," katanya.
Oleh karena itu, Arif menilai PKB akan mendapatkan limpahan suara dan menaikkan elektabilitas partai sehingga bisa menggeser posisi ke partai papan atas, ketika mendukung Prabowo dan Airlangga sebagai capres dan cawapres.
"Apalagi PKB didukung oleh tokoh sentral yang punya pengaruh besar yaitu Muhaimin Iskandar, dengan demikian bergabungnya PKB, Gerindra dan Golkar di koalisi besar akan menguntungkan ketiga partai untuk meraih suara terbanyak di pemilu 2024," ujarnya. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?