Sudah Gelontorkan Rp. 1,8 M
Santuni Korban Ledakan Gas ElpijiSelasa, 20 Juli 2010 – 10:17 WIB
SERANG - PT Pertamina telah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 1,8 miliar untuk korban ledakan tabung elpiji tiga kilogram (kg). Dana sebesar Rp 1,8 miliar itu untuk daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Apabila terjadi ledakan lagi, Pertamina telah menyediakan anggaran.Sales Representatif Rayon I Gas Domestik PT Pertamina Aripin mengatakan, asuransi yang diberikan Pertamina itu khusus bagi korban yang menerima paket dari Pertamina. "Dana yang kami berikan untuk korban ledakan elpiji itu disesuaikan dengan kwitansi dari rumah sakit," ungkap Aripin usai rapat koordinasi antara PT Pertamina, DPD Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Banten, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten, dan perwakilan penjual komponen kompos gas di RM S Rizky. Aripin mengatakan, uang asuransi yang diberikan kepada korban ledakan tabung gas elpiji maksimal Rp 25 juta, yakni bagi korban yang meninggal dunia atau cacat. Sedangkan, untuk ledakan tabung 12 kg, Pertamina tidak memberikan asuransi.Dikatakan, kasus ledakan tabung gas elpiji yang tejadi sejak 2007 hingga saat ini se Indonesia yakni 76 kasus. Kasus paling banyak terjadi di tahun ini yaitu sebanyak 28 kasus. Sementara, kasus ledakan yang terjadi di Banten tahun ini sebanyak empat kasus.
Ia menjelaskan, ledakan tabung gas tiga kg disebabkan beberapa faktor, antara lain kerusakan regulator, katub, seal karet, karet saluran, minimnya pengetahuan masyarakat, serta kecurangan pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan finansial.Aripin mengatakan, Pertamina menargetkan, 2012 mendatang, seluruh tabung gas elpiji sudah berlabel standar nasional Indonesia (SNI). Diungkapkan, hampir setiap harinya, ditemukan 10 hingga 20 tabung gas bocor di stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE).
Dalam rapat koordinasi itu pun tercapai enam kesepakatan. Keenam kesepakatan itu antara lain PT Pertamina selaku pemelihara tabung gas dan pihak yang melakukan pengisian ke tabung gas elpiji agar dapat mengganti tabung-tabung yang kurang layak yang tidak ber SNI dengan tabung baru yang memiliki standar keamanan sampai dengan Juli 2012, PT Pertamina akan melakukan program tukar tambah selang karet elpiji dan regulator elpiji, PT Pertamina agar memproduksi tabung elpiji yang dilengkapi dengan petunjuk yang lengkap sehingga konsumen aman, serta kepada para pelaku usaha agar hanya menjual tabung dan komponen terkait lainnya yang telah SNI.
SERANG - PT Pertamina telah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 1,8 miliar untuk korban ledakan tabung elpiji tiga kilogram (kg). Dana sebesar Rp
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB - Pilkada
Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
Minggu, 24 November 2024 – 17:58 WIB - Pilkada
Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 18:47 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Sepak Bola
Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
Minggu, 24 November 2024 – 18:50 WIB