Sudah Rencanakan Pensiun, Ingin Keliling Dunia
Rabu, 14 Januari 2009 – 09:55 WIB
Ilmu mendesain baju itu diperoleh secara otodidak. Hasil jerih payah yang dia geluti selama ini hingga sekarang tidak membuat dirinya puas. Dia akan terus mengembangkan bisnis hingga menjadi perusahaan yang mampu menghasilkan karya spektakuler. Untuk mengembangkan karir di dunia rancang busana, Ivan terus membekali diri. Katalog dan referensi buku-buku mode menjadi makanan sehari-hari.
Untuk memasarkan hasil desain, selain menerima pesanan, keponakan Adjie Notonegoro itu membuka butik di kawasan Mayestik, Jakarta Selatan. Di butik miliknya tersebut, terang Ivan, dirinya menyediakan beragam desain baju. Mulai baju perkawinan, baju pesta, sampai baju kasual. Desainnya yang khas membuat banyak orang suka. Ivan tak khawatir jika ada desainer lain yang mencoba meniru karyanya. Dia percaya rezeki sudah diatur Sang Kuasa.
”Mengembangkan butik ini ibarat membuka warung makanan. Setiap orang pasti butuh baju. Sama halnya jika manusia lapar, mereka pasti datang ke warung. Sehingga, kita tidak pernah takut sepi,” tegasnya. (ash/ayi)