Suhu Material Merapi Masih Tinggi
Senin, 22 November 2010 – 07:07 WIB
"Biasanya alat pendeteksi suhu memang masih manual dan harus ditancapkan pada permukaan tanah. Kalau ini lebih praktis dan tingkat akurasinya mendekati 100 persen," kata mahasiswa Ibnu Khaldun Bogor itu sambil menunjukkan minitemp seharga Rp 2,5 juta.
Menurut Kadus Ngepringan Rubiso, masih ada tiga orang warganya yang belum ditemukan. Diduga korban tewas tertimbun material panas Merapi. "Warga saya yang tewas ada 17 orang. Dua di antaranya meninggal di rumah sakit. Sisanya tiga lansia masih belum ketemu hingga saat ini (kemarin)," katanya.
Ketiganya adalah Nujiwiyono, Witoirah, dan Poniyem. Rubiso mengatakan pihak keluarga korban telah merelakan jika memang jenazah tak bisa ditemukan. Sebab korban diduga tertimbun material hingga kedalaman hampir 4 meter di bawah permukaan tanah.
"Korban jelas tak bisa dievakuasi lagi," tutur Rubiso pasrah.