Suka Duka Petugas Pemungutan Suara Pemilu Amerika Serikat
Hanya Dibayar USD 100 untuk Kerja 16 JamRabu, 14 November 2012 – 00:01 WIB
"Prinsipnya, semua bukti identitas kami terima, asal ada nama terang dan alamatnya," jelas Vicki sambil menunjukkan daftar 21 jenis bukti identitas yang bisa digunakan.
Di seberang meja pendataan tersebut, ada satu meja panjang lagi. Di meja itulah pengawas pemungutan suara (poll watcher) mencatat dan mencocokkan identitas pemilih. Pengawas tersebut berasal dari Partai Republik dan Demokrat (dua partai yang mengusung calon presiden dalam pilpres kali ini, Red) serta Tea Party. Tea Party merupakan kelompok politik paling konservatif di AS.
Para pengawas itu terlihat masih muda-muda. Mereka tidak berinteraksi langsung dengan pemilih, tapi dengan petugas pendataan yang menyebut nama calon pemilih dengan suara agak keras.