Suka Online, Awas Kecanduan Internet!
jpnn.com - NEWYORK--Hampir semua orang di dunia ini mengenal internet, selain banyak manfaatnya di berbagai bidang, internet juga mampu menambah wawasan termasuk untuk kepentingan bisnis. Namun, disisi lain kebiasaan berlama-lama online dapat memicu kecanduan.
Hal inilah yang ditemukan ilmuwan di Missouri University of Science and Technology, Duke University Medical Center dan the Duke Institute of Brain Sciences. Menurutnya, kaum muda yang menghabiskan banyak waktu di internet mungkin menunjukkan perilaku kecanduan klasik.
Ini didapati para ilmuwan setelah melacak penggunaan internet para mahasiswa selama dua bulan. Yang mereka temukan adalah hubungan antara tipe penggunaan internet tertentu dan perilaku kecanduan.
“Sekitar lima sampai 10 persen pengguna internet menunjukkan ketergantungan web, dan studi penggambaran otak menunjukkan bahwa penggunaan internet impulsif dapat menyebabkan perubahan dalam beberapa jalur reward otak yang mirip dengan apa yang terlihat di otak pecandu narkoba," ujar Dr. P. Murali Doraiswamy, seorang professor psikiatri dan ilmu perilaku di Duke University Medical Center, seperti dilansir Voa, Kamis (26/12).
Untuk penelitian tersebut, para siswa diminta untuk melengkapi survei berisi 20 pertanyaan yang disebut Internet-Related Problem Scale (IRPS). IRPS mengukur tingkat masalah yang dimiliki seseorang akibat penggunaan internet, dengan skala 0 sampai 200.
Skala ini dikembangkan untuk mengidentifikasi karakteristik kecanduan, seperti introversi, penarikan diri, keinginan akan sesuatu, toleransi dan konsekuensi hidup negatif. Survei ini juga menemukan pelarian dari kenyataan, kehilangan kendali dan waktu yang berkurang untuk melakukan kegiatan harian.
Para peneliti juga melacak penggunaan internet di kampus oleh mahasiswa yang diteliti selama dua bulan. Mereka menemukan kisaran skor IRPS di antara mahasiswa yang diteliti selama dua bulan berada di antara 30 sampai 134 pada skala angka 200. Sedangkan skor rata-ratanya adalah 75.
Penggunaan total internet mahasiswa berkisar dari 140 megabytes sampai 51 gigabytes, dengan rata-rata 7 gigabytes, dan penggunaan tersebut dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk gaming, chatting, pengunduhan dokumen, email, browsing dan jaringan sosial (Facebook dan Twitter). Total skor IRPS menunjukkan korelasi tertinggi dengan gaming, chatting dan browsing, dan yang terendah dengan email dan jaringan sosial.