Suka Rambo
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - DI MANAKAH Rabu lusa nonton bareng hasil penghitungan suara pemilu Amerika Serikat?
Tentu dari rumah masing-masing. Sebelum Covid-19 saya selalu nonton bersama teman-teman. Baik saat di Indonesia maupun kalau kebetulan lagi di luar negeri.
Saya jadi ingat 35-an tahun lalu. Saat saya baru menjadi Pemred Jawa Pos. Saya diundang Kedutaan Besar Amerika untuk ke Jakarta.
Acaranya: nonton bareng hasil penghitungan suara pemilu. Tempatnya: ballroom Hotel Borobudur Intercontinental.
Acara itu sudah dimulai pukul 7 pagi. Berarti pukul 7 malam di Washington DC. Banyak sekali TV yang dipasang di berbagai tempat di ballroom itu.
Rupanya ratusan orang yang diundang ke acara itu. Kami menonton TV sambil berdiri. Boleh pindah-pindah tempat –toh TV-nya banyak sekali. Boleh pula sambil makan apa saja yang tersedia di ballroom itu.
Itulah untuk kali pertama saya menonton penghitungan suara pilpres Amerika. Waktu itu saya belum begitu paham cara penghitungannya. Yang menurut saya, waktu itu, ruwet sekali.
Terutama bagi kita yang kala itu sudah terbiasa dengan pemilu yang selalu hanya diikuti tiga partai. Yang pemilihan presidennya dilakukan di MPR.