Sukses Digitalisasi Pasar UMKM, Ralali.com Raih Penghargaan di Tanipreneur Award 2021
jpnn.com, JAKARTA - Ralali.com mengedepankan visi dan misi sebagai B2B marketplace Indonesia yang berperan aktif dalam mengembangkan, memperkuat, serta memajukan UMKM Indonesia.
Sebagai contoh, UMKM yang berbasis pertanian dan juga industri porang menjadi salah satu fokus dari Ralali.com untuk mendukung penuh kemajuan UMKM melalui teknologi.
Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Pokok Perjanjian Kerja sama (Signing Ceremonial) antara Ralali.com bersama PT Mitra Enabler Indonesia (MEI) dengan Kementerian Pertanian sebagai platform B2B resmi dengan enabler sistem dalam mendukung digitalisasi petani Indonesia bertempat di Grand Mercure Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Ralali.com berperan sebagai B2B platform yang bergerak secara aktif mendukung percepatan digitalisasi UMKM pertanian Indonesia melalui penggunaan enabler sistem yang disediakan oleh PT Mitra Enabler Indonesia (MEI).
Penandatanganan Pokok Perjanjian Kerja sama (Signing Ceremonial) ini diikuti oleh ketiga belah pihak yakni CEO Ralali.com Joseph Aditya, Direktur Utama PT Mitra Enabler Indonesia (MEI) Humahwan, dan disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Ralali.com juga menandatangani Pokok Perjanjian Kerja sama (Signing Ceremonial) yang kedua yaitu antara Ralali.com bersama PT Mitra Enabler Indonesia (MEI) dan KOPITU dengan salah satu Offtaker Internasional yakni untuk awalan ini berasal dari China, Jepang, dan Korea Selatan perihal kerja sama terkait produk porang dari UMKM binaan KOPITU (Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu).
CEO Ralali.com Joseph Aditya mengatakan, ke depannya dengan terjalinnya Kerja sama dengan PT Mitra Enabler Indonesia (MEI), Kementerian Pertanian Indonesia, dan Offtaker luar negeri diharapkan dapat membantu percepatan akselerasi digital UMKM pertanian Indonesia dan juga UMKM porang.
"Sinergi yang kuat dan berkesinambungan antara berbagai pihak yang terlibat juga diharapkan dapat menjadi kunci percepatan dalam pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19,” jelas Joseph.