Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sukses Jalankan Bisnis Tote Bag ala Lismita Maya

Modal Rp 100 Ribu, Kini Omset Perbulan Sudah Rp 30 Juta

Jumat, 07 September 2018 – 10:31 WIB
Sukses Jalankan Bisnis Tote Bag ala Lismita Maya - JPNN.COM
Lismita Maya berpose bersama tas-tas produksinya. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com - Dengan harga yang terbilang terjangkau, tote bag kerap dijadikan sebagai suvenir. Potensi itu dibaca Lismita Maya untuk terjun berwirausaha. Usaha itu dilakoninya sejak 2009. Kala itu dia masih menempuh pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Modal awal tidak besar. Hanya Rp 100 ribu.

Awalnya, Mita -sapaan akrab Lismita- berniat jualan kaus. Lantaran kendala modal dan produksi kaus yang cukup mahal, dia kemudian beralih ke produk tote bag. Namun, usaha itu sempat berhenti saat Mita lulus kuliah pada 2011. Sebab, dia ingin kerja kantoran. Selanjutnya, dia bekerja pada perusahaan pembuat susu fermentasi di Cikarang selama setahun. Mita lantas pindah ke sebuah agensi di Bandung, tetapi juga tidak bertahan lama.

Pada 2013, Mita memutuskan untuk kembali berwirausaha dengan berjualan tote bag. Kali ini dia mengajak seorang teman untuk iuran modal. Masing-masing Rp 250 ribu. Mita merintis ulang hanya dengan menyediakan barang yang ready stock 10-12 buah. ''Lama-lama ada yang bilang lucu dan memesannya dalam partai besar,'' tuturnya saat ditemui di tempat produksinya, Jalan Jalaprang, Bandung, beberapa waktu lalu.

Dia kemudian menggunakan brand My White Bag untuk produk-produknya. Pemilihan nama tersebut berdasar saran dari seorang teman agar usaha Mita bisa merambah pasar internasional. Benar saja, dalam perjalanannya, ada pemesan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. ''Dalam setahun, sekitar empat kali ada pesanan dari luar negeri,'' jelasnya. Bahkan, sempat ada peminat dari Amerika. Namun, pesanan urung dilanjutkan karena mahalnya ongkos kirim.

Benar saja, dalam perjalanannya, ada pemesan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News