Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sukses Tindak Terorisme, Kapolri Dipuji Polisi Hong Kong

Selasa, 20 November 2018 – 23:02 WIB
Sukses Tindak Terorisme, Kapolri Dipuji Polisi Hong Kong - JPNN.COM
Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Sidang Umum Interpol ke-87 di Dubai, Uni Emirat Arab . Foto: Humas Polri

jpnn.com, DUBAI - Commissioner of Hong Kong Police Force Lo Wai-Chung Stephen mengapresiasi keberhasilan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat Sidang Umum Interpol di Dubai, Uni Emirat Arab Tahun 2018.

Pasalnya, Tito dianggap berhasil membawa reputasi Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme ke tingkat global.

“Kepolisian Hong Kong berharap bisa belajar lebih banyak dari keberhasilan Polri dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme,” kata Stephen, Selasa (20/11).

Menurut dia, Kepolisian Hong Kong belum memiliki cukup pengalaman dalam menghadapi kasus-kasus terorisme dan radikalisme, tidak seperti Polri yang punya rekam panjang dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

“Oleh karena itu, Kepolisian Hong Kong mengharapkan kesediaan Polri untuk menjalin kerja sama yang lebih erat khususnya dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme,” ujarnya.

Dengan demikian, Stephen mengundang Kapolri untuk hadir memberikan pembekalan dan membagikan pengalaman kepada Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan berbagai kejahatan di Indonesia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada Commissioner of Hong Kong Police Force, Lo Wai-Chung Stephen yang telah mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme. Tentu, Tito siap memenuhi undangan Stephen.

“Saya menyanggupi dan berjanji untuk memenuhi undangan tersebut. Polri siap membagikan pengalaman dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme,” kata Tito.

Polri siap menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Kepolisian Hong Kong dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News