Suksesi Xi Tanpa Sangsi
Jumat, 15 Maret 2013 – 07:34 WIB
’’Dengan ini, saya mengumumkan bahwa kamrad Xi Jinping terpilih sebagai presiden Republik Rakyat Tiongkok,’’ kata Liu Yunshan, yang memimpin rapat Kongres Rakyat Nasional.
Tepuk tangan meriah memenuhi seluruh ruangan setelah pengumuman itu. Sebagai penghormatan, Xi kemudian berdiri dan membungkukkan badan ke arah delegasi parlemen sebelum berjabat tangan dengan para pejabat lainnya. Beberapa saat kemudian, putra Xi Zhongxun (mantan wakil PM Tiongkok dan salah satu tokoh pendiri gerakan gerilya Partai Komunis di Shaanxi) itu meninggalkan panggung.
Pengangkatan Xi sebagai presiden tersebut menjadi tanda tuntasnya suksesi kepemimpinan di Tiongkok. Itu merupakan jabatan terakhir yang diwarisi Xi dari Hu Jintao. Sebelumnya, tokoh yang dikenal sangat antikorupsi serta berpikiran terbuka perihal reformasi politik dan ekonomi pasar itu memimpin (sebagai sekjen) Partai Komunis Tiongkok dan komite militer sentral pada November tahun lalu. Dua jabatan itulah yang memberikan kekuasaan sebenarnya kepada Xi.