Sulaiman, Asisten Pribadi Gus Dur Bertutur soal Gus Dur
Sering Ingatkan Daftar Makanan yang DilanggarJumat, 01 Januari 2010 – 01:56 WIB
Yang mengajak saat itu adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Saifullah Yusuf (Wagub Jatim). Tugasnya saat itu serabutan. Apa saja yang diperintah keluarga Gus Dur dia jalankan. Tidak lama setelah itu Gus Dur terpilih menjadi presiden. Pendiri Forum Demokrasi itu pun boyongan ke Istana Merdeka. Sulaiman ikut diboyong. "Tugas saya waktu itu menyiapkan makan untuk Gus Dur," kata bapak dua anak itu.
Tugas itu hanya bertahan empat bulan. Pekerjaan menyiapkan makan diambil alih oleh rumah tangga kepresidenan. Sulaiman diberi tugas lain, sebagai kepala rumah tangga Ciganjur. Tugasnya mengurusi tetek bengek keperluan di kediaman pribadi Gus Dur. Karena itu, kalau di luar acara kenegaraan, Sulaiman menjadi asisten Gus Dur.
Pada Juli 2001, Gus Dur lengser. Alumnus Universitas Baghdad, Iraq, itu meninggalkan istana dan kembali ke Ciganjur. Sejak itu Sulaiman mendapat kepercayaan penuh dari keluarga Ciganjur untuk mendampingi Gus Dur. Ada yang menyebut asisten, pengawal, atau ajudan. Sebab, Gus Dur maupun keluarga Ciganjur tidak memberikan nama khusus untuk jabatan tersebut. "Pokoknya disuruh bantu-bantu Bapak," katanya.