Sulit Cari Pengganti Osama
Senin, 16 Mei 2011 – 08:20 WIB
Namun, tidak ada pengaruh dalam konteks ini bukan berarti gerakan jihad di Indonesia mati. "Mereka tetap bergerak dengan sumber daya yang ada saja," imbuhnya. Tapi, itu bukan berarti hubungan antara Al Qaeda dengan orang Indonesia putus sama sekali. Syawal yakin bahwa ada yang dinamakan Al Qaeda Indonesia, yang aktivisnya adalah orang-orang Indonesia. "Tapi, saya tidak tahu siapa saja orangnya," tandasnya.
Ketika didesak apakah dirinya mengetahui, Syawal tergelak. "Saya memang seideologi dengan Syekh Usamah, juga dengan Al Qaeda. Yakni, ideologi Islam. Bila ada Alquran dibakar, tentu saja kami juga akan ikut marah," tuturnya.
Hanya, dia mengatakan bahwa dirinya berbeda organisasi dan cara jihad di Indonesia dengan rekan-rekannya pengikut satu tanzhim dengan Osama. Syawal memandang Indonesia sebagai darul dakwah (daerah dakwah), bukan darul harb (daerah perang). "Gerakan tanzhim jihadi di Indonesia memang warna-warni. Saya menghormati keyakinan teman-teman di tanzhim yang lain. Yang jelas, saya berpandangan bahwa Indonesia adalah daerah dakwah," tegasnya.