Sumsel Ditetapkan jadi Tuan Rumah O2SN 2020
Menteri Muhadjir berharap penyiapan SDM unggul harus fokus untuk mendukung kemampuan istimewa siswa, hingga mencapai prestasi puncak. “Pokoknya saya minta semua anak diperhatikan kemampuan istimewanya, semua anak pasti memiliki kemampuan istimewa, tidak ada yang tidak. tugas guru adalah mencari, dan mendeteksi kemampuan masing-masing kemudian dibina dan kemudian mencapai puncak prestasi. itulah namanya generasi unggul, termasuk di olahraga ini,” tandasnya.
Didik Suhardi, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Sesjen Kemendikbud), mengimbau para peserta yang belum mendapatkan juara agar pantang menyerah untuk berprestasi. Menurutnya, para siswa masih memiliki kesempatan berprestasi sangat luas karena O2SN diselenggarakan setiap tahun.
“Bagi yang belum juara, jangan menyerah, masih akan mendapat kesempatan, untuk mengikuti di tahun mendatang karena (O2SN) diselenggarakan tiap tahun,” ujarnya.
Para siswa, lanjutnya, bisa memanfaatkan ajang O2SN untuk mengenal budaya lokal, dan memperluas jaringan perkenalan antar siswa dari daerah yang berbeda. “Ajang mengenalkan kebudayaan lokal, dan memperluas jaringan para siswa antar daerah satu dengan yang lain dari seluruh Indonesia. Ini (O2SN) sekaligus sebagai sarana saling mengenal secara pribadi dan kebudayaan,” jelasnya.
O2SN tahun ini yang merupakan penyelenggaraan ke-12 kalinya, diikuti 1.938 peserta, dengan sembilan cabang yang dilombakan, yaitu renang, atletik, bulu tangkis, senam, pencak silat, karate, bocce, balap kursi roda, dan catur. (esy/jpnn)