Sunarto Bersimbah Darah, tak Bernapas Lagi
Supriyono (32), adik kandung korban sempat bercerita, terakhir ia berkomunikasi dengan Sunarto melalui Whatshapp (WA) Senin (8/10) dan dibalas pada malam hari.
Kasatreskrim Polres Kotim AKP Wiwin Junianto Supriyadi membenarkan tentang peristiwa tersebut. Menurut Wiwin, polisi telah berkoordinasi dengan RSUD Dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk melakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat yang menjelaskan ada sosok orang (korban, red) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Wiwin saat itu berada di kamar mayat.
Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan di rumah korban. Aparat mengidentifikasi barang bukti dan berkoordinasi dengan RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk autopsi. “Penyidik masih menunggu hasil autopsi apa penyebab kematian korban yang sebenarnya,” ungkap Wiwin. (ais/ens)