Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sungai Sangatta di Kaltim Meluap, Warga Terdampak Banjir Dihantui Buaya

Sabtu, 19 Maret 2022 – 20:26 WIB
Sungai Sangatta di Kaltim Meluap, Warga Terdampak Banjir Dihantui Buaya - JPNN.COM
Proses evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (19/3/2022). Foto : Tim SAR Gabungan Basarnas - TNI AL.

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Warga Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) dihantui dengan keberadaan buaya di tengah situasi banjir yang melanda Bumi Untung Banua sejak Sabtu (19/3) pagi.

Banjir yang terjadi di daerah itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi selama tiga hari berturut-turut. Hal itu membuat aliran Sungai Sangatta yang menjadi habitatnya hewan buas kini meluap.

Sungai Sangatta selama ini memang dikenal sebagai habitatnya buaya. Meluapnya Sungai itu dikhawatirkan membawa buaya berkeliaran ke permukiman warga.

Informasi yang diterima JPNN.com, seekor buaya berukuran sedang bahkan sempat terpantau berkeliaran di halaman Rumah Sakit Pupuk Kaltim (RSPKT) Prima Sangatta.

"Tadi sudah ada buaya yang muncul di sekitar RSPKT. Lumayan ukurannya. Saat ini Kami tidak berani beraktivitas di air," kata Dodi, warga Sangatta ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu.

Informasi kemunculan buaya di sekitar RSPKT Prima Sangatta, diakui oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Melkianus Kotta.

"Kami menerima informasi dari masyarakat yang menyampaikan informasi seperti itu (kemunculan buaya, red)," ucap Melkianus saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon.

Melkianus mengatakan kawasan Sangatta Selatan yang menjadi titik banjir terparah di Kutim, memang terdapat sungai yang menjadi habitat buaya.

Warga Sangatta Selatan, Kalimantan Timur (Kaltim) yang terdampak banjir pada Sabtu (19/3) mulai dihantui buaya yang berkeliaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close