Sungguh Kasihan Nasib Siti, Siang Ditiduri Anak Sekolah, Malam Sama Pak Sekuriti
Namun kali ini, pelaku berhasil dipergoki warga yang sudah menaruh kecurigaan terhadap tetangganya yang kerap mendatangi Siti ke tempat pemasungannya.
“Siti dua kali hamil dan punya anak selama dipasung. Ada beberapa yang meniduri Siti. Kalau wajahnya ingat. Yang satu sudah ditangkap dan dipenjara,” ujarnya.
Anak Siti pun diurus oleh kakaknya. Kedua anaknya kini sudah besar dan duduk di bangku sekolah dasar. Sementara dirinya menjalani pengobatan di Yayasan Rumah Pulih Jiwa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Pulih Jiwa Rukman Syamsudin, mengatakan, Siti menjadi salah satu contoh potret kondisi ODGJ di Cianjur.
Bukan hanya kekerasan seksual, ODGJ Cianjur juga kerap mendapat bullying hingga kekerasan fisik yang membuat kondisi mereka lebih parah.
“Sedih ketika mendengar cerita setiap ODGJ yang kami bebaskan serta rehabilitasi hingga sembuh. Meski secara kejiwaan mereka sakit, tetapi mereka juga masih manusia yang tidak layak diperlakukan seperti itu. Mereka harus dilindungi dari kekerasan fisik hingga seksual,” ujarnya.
Ia mendesak Pemkab Cianjur ataupun pemerintah di tingkat provinsi dan pusat bisa serius dalam menangani ODGJ.
“Jangan hanya mencanangkan program seperti bebas pasung yang beberapa tahun terakhir digemborkan. Pada akhirnya program itu tidak maksimal. Kami minta mulai dari sekarang serius untuk memperhatikan ODGJ,” tutupnya. (kim)