Suporter Ingin Mitra Kukar Disegani di Laga Tandang
Atas hasil buruk yang diraih anak asuhnya, Rafael Berges Marin mengatakan, timnya tidak bermain pada level terbaik. Ditambah lagi kepemimpinan wasit membuat konsentrasi pemainnya buyar. Terutama setelah gol pertama tuan rumah yang dinilainya dalam posisi offside.
Kendati demikian, pelatih asal Spanyol itu enggan mencari-cari alasan. Selain faktor nonteknis, dia tak menampik anak asuhnya memiliki banyak masalah sehingga kalah dengan skor telak.
“Pemain bermain cukup bagus di babak pertama, mereka bisa mengimbangi tuan rumah. Tapi pada babak kedua permainan menurun, mereka banyak melakukan kesalahan. Itu yang jadi perhatian saya sebelum bertemu Perseru Serui di kandang,” beber eks Cordoba tersebut.
Kekalahan dari PSIS Semarang jadi kekalahan tandang kelima pelatih 47 tahun tersebut musim ini. Sejak kedatangannya ke Kota Raja, belum sekalipun pelatih berkepala plontos itu mendulang poin sempurna di kandang lawan.
Kinerjanya kini mulai disorot suporter tim Kota Raja. Mereka berharap sang arsitek bisa menemukan racikan jitu agar minimal tidak kalah di kandang lawan.
“Sakit sekali rasanya melihat tim kesayangan kami dibantai di kandang lawan. Kami tidak mengecam pelatih, tapi kami juga ingin melihat Mitra Kukar sebagai tim yang disegani baik kandang maupun tandang,” ungkap Hadianto, member The Warriors. (don/tom/k18)