Suporter Rusak Stadion Jakabaring, Alex Bilang Begini
jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin akhirnya angkat bicara seputar kerusakan ratusan bangku di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Dia mengaku sedih sekaligus kesal lantaran ada oknum suporter yang tega melakukan perusakan dalam pertandingan kontra Arema FC 21 Juli lalu.
Sementara pemerintah provinsi (pemprov) dengan susah payah dan uang negara serta sumbangan sponsor membangun serta membenahi stadion kebanggaan masyarakat Sumsel itu. Semua tak lain untuk menjaga nama baik Republik Indonesia di ajang Asian Games 2018 nanti.
“Kini, rusak oleh ulah sebagian oknum suporter yang katanya kesal karena Sriwijaya FC kalah. Mereka tidak paham bola sebenarnya,” cetus Alex.
Hal itu diungkapnya saat meninjau kondisi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring usai menerima peminjaman 50 unit sepeda motor Honda PCX untuk Asian Games.
Ditambahkan Alex, berkaca dari Piala Dunia yang baru lalu, negara-negara besar bisa saja tumbang di babak awal. Artinya, dalam permainan kalah menang pasti terjadi. “Tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan,” imbuhnya. Kekecewaan tidak boleh diluapkan dengan cara yang anarkis.
Dia menegaskan, keberadaan suporter baik untuk tim. Tapi oknum yang merusak, ini yang tidak bagus. Alex minta mereka bertanggung jawab karena yang dilakukan sudah masuk tindak kriminal dan ranah pidana. "Kami minta kepada kepolisian agar mengusut tuntas kejadian ini, agar tidak terulang lagi, " imbuhnya.
Alex mengaku tidak habis pikir ada oknum suporter yang sampai hati merusak stadion terbaik milik Sumsel ini. "Merusak rumah neneknya saja ada sanksi. Apalagi ini merusak milik pemerintah, milik negara. Pidana, tidak peduli apa alasannya," tegasnya.