Surabaya Butuh Peta Bencana
Dengan begitu, warga di kawasan rawan gempa bakal mendapat sosialisasi tanggap bencana. Selain itu, bangunan-bangunan di atas sesar tersebut harus tahan gempa.
Saat peta bencana terbentuk, fungsi dan peruntukan kawasan tidak akan diubah.
Misalnya, sesar tersebut melintasi wilayah permukiman, peruntukan wilayah itu tetap permukiman.
Tidak akan diubah jadi ruang terbuka hijau atau peruntukan yang lain. ''Cuma di daerah tersebut perencanaan penanggulangan bencananya bisa diperkuat,'' papar pejabat eselon II itu.
Ketua Kelompok Kajian Bencana ITS Surabaya Amien Widodo mengatakan belum berkoordinasi dengan pemkot hingga kemarin.
Namun, tawaran kerja sama tersebut sangat dinanti.(sal/c15/git/jpnn)