Surat Panggilan Nazaruddin Dikirim ke Tiga Alamat
Kamis, 09 Juni 2011 – 17:13 WIB
JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi mengaku menggunakan banyak pintu untuk memanggil mantan Bendahara DPP Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. KPK mengirimkan tiga surat ke tiga alamat Nazaruddin untuk diminta keterangan sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi di Kemendiknas tahun 2007. "Selain mengirim surat ke rumahnya kami juga mengirimkan surat di kantornya di DPR RI dan bertemu langsung dengan Sekjen DPR RI. Kemungkinan hari ini kami mengirimkan juga di Fraksi Pak Nazaruddin," kata Johan, di gedung KPK Kuningan, Jakarta, Kamis (9/6).
Dikatakan pula Johan, surat panggilan itu sempat ditolak oleh penghuni rumah Nazaruddin. "Ada yang nolak surat di rumah. Kita mengirim surat panggilan ke rumahnya, satpam menolak karena yang bersangkutan tak ada," ujar Johan.
Menurutnya, berbagai macam mediator atau pintu digunakan KPK untuk menyampaikan surat panggilan itu, tapi sayangnya hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Nazaruddin. "Kami belum dapat konfirmasi mengenai apakah Pak Nazaruddin akan hadir atau tidak," tukasnya.
JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi mengaku menggunakan banyak pintu untuk memanggil mantan Bendahara DPP Partai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Nasional
Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:34 WIB - Nasional
Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:10 WIB - Hukum
Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:32 WIB - Humaniora
TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
Sabtu, 18 Mei 2024 – 20:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - All Sport
Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:28 WIB - Bitcoin
Harga Bitcoin Naik, CEO Indodax: Manfaatkan dengan Teknik DCA
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:33 WIB - Olahraga
Persib Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Bojan: Ini Fantastis!
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:47 WIB - Komunikasi
Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:11 WIB