Surat Suara Kurang, Pilpres Bisa Rusuh
Selasa, 07 Juli 2009 – 18:44 WIB
"Yang berpotensi berantem di lapangan antara saksi, panwas dan KPPS. Keributan akan terjadi kalau mereka beda pendapat karena tidak membaca, mendengar dan melihat berita tentang penggunaan KTP. Ini persoalan serius," ujar Bambang Widodo di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (7/7).
Lantaran KPU tidak akan menambah surat suara, maka potensi kerusuhan bisa muncul tatkala pemilih yang sudah datang ke TPS ternyata tidak kebagian surat suara. Dijelaskan Bambang, semakin banyak pemilih yang menggunakan KTP, maka potensi kerusuhan semakin tinggi. Dia tidak berani memastikan bahwa akan terjadi kekurangan surat suara lantaran hingga kini belum ada data mengenai jumlah pemilih yang akan menggunakan KTP. Bawaslu telah berkoordinasi dengan KPU guna mengantisipasi potensi kerusuhan itu.