Survei IDM: Presiden Jokowi Berhasil Memuaskan Rakyat
"Pihak yang puas terhadap penanganan pemerintah beralasan penanganan PSBB dan dampak perekonomian masyrakat akibat PSBB sudah cukup baik dan mengurangi dampak menurunnya perekonomian keluarga masyarakat 28,7 persen. Jokowi mementingkan rakyat banyak 7, 6 persen. Bantuan penyaluran program KUR untuk insentif UMKM dan untuk usaha masyarakat yang sudah berjalan baik 22,9 persen," terang Bin Firman.
Sementara itu, kata dia, alasan tertinggi mengapa masyarakat tidak puas disebabkan kebijakan yang tidak konsisten. Selain itu, tambah dia, pemerintah lambat mendistribusikan bantuan sosial 13,9 persen, data penerima bantuan tidak akurat 12,1 persen penanganan secara umum lambat 5,2 persen.
Bin Firman menjelaskan, hasil survei dari 2.626 responden ketika ditanyakan tingkat kepercayaan terhadap keberhasilan program-program Penyelamatan Ekonomi Nasional akibat dampak Covid-19 yang bisa memberikan dampak positif terhadap usaha dan ekonomi keluarga, sebanyak 79,7 persen sangat yakin dan percaya bahwa program-program penyelamatan perekonomian nasional akan bisa membantu keterpurukan usaha dan penurunan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.
"Sehingga bisa memperkerjakan pegawai yang kena PHK akibat Covid-19. Dan sebanyak 20,3 persen menjawab tidak yakin dengan alasan akan adanya kemacetan program tersebut dan pengunaan yang salah dan diselewengkan," terangnya.
Terkait penyaluran insentif KUR UMKM di saat Covid -19, sebanyak 78,9 persen menyatakan puas dan merasa dilayani dengan mudah dan cepat oleh petugas petugas bank penyalur KUR sementara sebanyak 21,1 persen masih kesulitan untuk mengakses KUR UMKM .
Bin Firman mengungkapkan, dari hasil survei juga didapati pendapat Publik bahwa 89,9 persen masyarakat di 14 provinsi tersebut menginginkan relaksasi PSBB dipercepat, namun dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat, sedangkan 10,1 persen ingin ditiadakan PSBB.
"Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan jika program-program penyelamatan ekonomi tersebut dijalankan dengan baik," terang dia.
Walau ada kekhawatiran akan penyelewengan pada tingkatan praktis, tetapi secara mayoritas masyarakat meyakini dengan program-program ekonomi prorakyat yang disajikan oleh pemerintah dalam masa pasca pandemi covid-19 ini banyak membantu kesulitan dan Indonesia diyakini akan kembali bangkit.