Survei Indo Barometer: Soeharto Nomor Satu, Jokowi Kedua, Megawati Terakhir
Minggu, 23 Februari 2020 – 15:34 WIB
"Hanya saja kekurangannya adalah minimnya kebebasan dan demokrasi," kata Qodari.
Meski demikian, Qodari mengingatkan bahwa kesukaan publik terhadap Soeharto cenderung menurun dari tahun ke tahun. Kesukaan pada Soeharto misalnya turun signifikan dari 36,5 persen pada 2011 menjadi 23,8 persen pada 2020.
Qodari menjelaskan, angka itu didapat dari pertanyaan tertutup (tidak ada pilihan) kepada sebanyak 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error sekitar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden adalah mereka warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. (tan/jpnn)