Survei IPO: Elektabilitas Zulhas Mengungguli Prabowo Subianto
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei nasional bertajuk Isu Sosial Kemasyarakatan dan Dampak Konstelasi Politik 2024 pada 15-22 Februari 2022.
Survei itu menggunakan metode wawancara kepada 1.220 responden yang tersebar proporsional skala nasional dengan perhitungan toleransi kesalahan (margin of error) 2,90 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
Hasil survei menunjukkan tingkat kesukaan publik pada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan jauh mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Zulkifli menempati urutan kelima dengan persentase 82,7 persen sebagai tokoh paling disukai, sementara Prabowo berada di posisi kesebelas dengan persentase 73,8 persen.
"Zulhas mendapat persepsi baik, karakternya yang tidak menonjol dalam upaya-upaya kontestasi membuatnya jauh lebih disukai dibanding tokoh-tokoh yang giat promosi politik," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam keterangan pers, Sabtu (26/2).
"Situasi ini menunjukkan masyarakat lebih suka pada tokoh yang terkesan tenang, tidak memaksa diri untuk habis-habisnya membangun popularitas," sambung Dedi.
Kendati demikian, Prabowo tetap menjadi tokoh paling populer dengan persentase 97,8 persen. Adapun Zulkifli dalam skema popularitas menempati posisi kedelapan dengan persentase 57 persen.
Dedi menjelaskan situasi tersebut menggambarkan bahwa popularitas tidak menjamin keterpilihan seseorang karena memiliki tingkat ketidaksukaan publik cukup tinggi.