Survei LSI: Jokowi Lebih Jujur, Prabowo Pintar
jpnn.com - JAKARTA – Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA bertajuk "Head to Head Jokowi-JK versus Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif" juga membedah kepribadian calon presiden. Setidaknya ada enam variabel yang dibedah.
Dari sisi kejujuran, Prabowo kalah dibanding Jokowi. Menurut Peneliti LSI Ardian Sopa, sebanyak 77,3 persen responden menilai Jokowi jujur, sedangkan 54,59 persen menganggap Prabowo jujur. Yang menganggap Jokowi tak jujur 3 persen, Prabowo 10 persen. Selebihnya menjawab tidak tahun.
Dari sisi kepintaran, Prabowo mengungguli Jokowi. Menurut Ardian, sebanyak 87,3 persen responden menyatakan bahwa Prabowo pintar. Sedangkan Jokowi hanya dinyatakan pintar oleh 83 persen responden. Yang menjawab Jokowi tidak pintar 4 persen dan Prabowo 3,4 persen.
“Terlihat dari tingkat kejujuran masyarakat melihat bahwa Jokowi lebih jujur. Tapi jika dilihat kepribadian capres pintar, masyarakat menganggap Prabowo lebih pintar,” kata Ardian dalam paparan hasil survei LSI, Selasa (20/5) di Jakarta.
Survei dilakukan pada 1 hingga 9 Mei 2014 dengan metode multistage random sampling dan 2.400 responden. Margin of error kurang lebih dua persen. Dari sisi kemampuan menyelesaikan masalah Jokowi kembali mengungguli Prabowo.
Ardian menyatakan sebanyak 73,2 persen menganggap Jokowi mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah sedangkan Prabowo hanya 67,1 persen. “Memang Jokowi dilihat lebih unggul dibanding dengan Prabowo,” katanya.
Yang menyatakan Jokowi tidak mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah adalah 10,5 persen dan Prabowo 7,9 persen. Namun dari sisi kemampuan mengambil keputusan tegas, Prabowo menggungguli Jokowi. Ardian mengatakan sebanyak 74,4 persen responden menganggap Prabowo tegas sedangkan Jokowi di angka 72,6 persen.
Yang menganggap Jokowi tidak tegas 11,1 persen dan Prabowo 5,1 persen. Sedangkan dari sisi peduli terhadap rakyat kecil, Jokowi kalahkan Prabowo. Menurut Ardian, sebanyak 85,6 persen menganggap Jokowi lebih peduli terhadap rakyat kecil, sedangkan Prabowo 61,6 persen.