Survei Terbaru: Elektabilitas Prabowo Naik, Efek Endorse Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami re-bound dalam beberapa bulan terakhir dalam hasil survei terbaru Lembaga Indikator Politik Indonesia.
Hasil survei tersebut bahkan menyebut elektabilitas Menteri Pertahanan itu menyaingi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang kini kalah jauh.
Dalam rilis surveinya, elektabilitas Prabowo Subianto disebut mengalami re-bound dalam beberapa bulan terakhir bahkan menyaingi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang kini kalah jauh.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, posisi Prabowo pada Februari 2020 lalu, Prabowo menjadi capres yang paling unggul dibanding Anies dan Ganjar yang menduduki peringkat 2 dan 3.
Burhanudin dalam kesempatan itu turut menyoroti efek tersebut imbas dari Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sering menyebut dukungannya terhadap Prabowo.
“Kemudian kita coba cek, apakah ada atau tidak efek Jokowi? Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang mendukung Pak Prabowo, menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo kesana kemari gitu,” papar Burhanudin saat merilis pemaparan hasil survei yang dilakukan pada Minggu, (26/3/2023).
Dalam hasil survei terbaru, Burhanuddin juga memperlihatkan level Ganjar dengan elektabilitas 30,8%, Prabowo dan Anies dengan elektabilitas seimbang di level 21,7%.
IPI dalam survei nasional ini menggunakan metode multistage random sampling. Survei 9-16 Februari 2023 jumlah sampel sebanyak 1.220 orang dengan margin of error sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara, 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan margin of error ±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%.