Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
"Baseline pemilih Golkar 12,8 persen memilih pasangan imam-ririn sebesar 70,1 persen. Baseline pemilih PKS sebesar 35,8 persen memilih Imam-Ririn sebesar 87 persen, dari temuan data voxpol tidak terjadi split ticket voting yang signifikan dari pemilih partai golkar dan basis pemilih PKS," papar Asrirawan.
Asrirawan mengatakan hanya 9,8 persen dari pemilih PKS yang berpindah ke pasangan Supian-Chandra. Sedangkan 3,3 persen tidak menjawab.
Kemudian, pemilih Golkar, yang menjadi partai ketiga terbesar di Depok juga mayoritas (70,1 persen) mendukung Imam-Ririn. Hanya 23,4 persen yang mendukung Supian-Chandra dan 6,5 persen tidak menjawab atau mengaku tidak tahu.
Bahkan, kata dia, pemilih Partai Gerindra, partai kedua terbesar di Kota Depok dan menjadi pengusung pasangan Supian-Chandra terdapat 22,7 persen yang melompat dengan mendukungn Imam-Ririn.
"Jadi Imam-Ririn ini secara umum dapat dikatakan sangat kuat didukung oleh pemilih dari tiga partai yang mendominasi di Kota Depok," tutur Asrirawan.
Bahkan, kata dia, pendukung Partai Ummat secara keseluruhan atau 100 persen menjatuhkan pilihan kepada pasangan Imam-Ririn.
Lebih lanjut, Asrirawan mengatakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq meraih angka mayoritas dari sisi elektbalitias. Selain itu, Imam Budi Hartono menempati peringkat pertama ihwal popularitas dengan 82,7 persen, disusul oleh Ririn Farabi A. Rafiq (74,2 persen).
"Simulasi surat suara calon Wali Kota Depok, pasangan Imam budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq unggul dengan elektabilitas 51,7 persen mengalahkan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dengan elektabilitas 39,2 persen," kata Asrirawan.