Survei: Warga Jatim Tolak Fatwa Wajib Pilih Khofifah
Ardhie menambahkan, terbitnya fatwa itu ikut menggerus suara Khofifah-Emil. Publik yang masih belum menentukan pilihan menjadi resisten karena divonis bahwa jika mereka tidak memilih Khofifah-Emil, maka akan berdosa. ”Fatwa itu berkorelasi negatif ke persepsi publik terhadap Bu Khofifah dan Pak Emil,” jelas alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.
Berdasarkan survei tersebut, calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan cawagub Puti Guntur Soekarno meraih 49,3 persen, mengungguli Khofifah-Emil yang mendapatkan 43,7 persen. ”Yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan sebesar tujuh persen,” imbuh alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut. (adk/jpnn)