Surya Paloh: Pemimpin Itu Tidak Hanya Satu
jpnn.com, MEDAN - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan para tokoh dan alim ulama se-Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Surya mengingatkan pentingnya mempertahankan ideologi kebangsaan yakni Pancasila.
"Indonesia tidak boleh berubah menjadi seperti negeri-negeri lain. Kita setuju dengan perubahan zaman. Kita juga menyambut kemajuan teknologi. Tapi satu yang tidak kita setujui jika Indonesia berubah (ideologi). inilah misi besar kita," kata Surya di Asrama Haji, Medan, Sumatera Utara sebagaimana diterangkan dalam siaran persnya, Minggu (7/5).
Seluruh masyarakat Indonesia, sambung Surya, memiliki tanggung jawab terhadap maju mundurnya perkembangan kehidupan kebangsaan di tanah air. Bukan hanya kelompok, agama atau golongan mana pun.
"Umat Islam di Indonesia adalah Islam yang rahmatan lil alamin yang memberikan cahaya kehidupan yang tidak terbatas pada kelompoknya saja. Semua harus dilandasi oleh solidaritas dan toleransi," ucap Surya di hadapan sekitar 1.500 tokoh dan alim ulama yang hadir.
Karena itu, dia mengingatkan, Islam di mana pun tidak mengatur aturan sempit yang menolak adanya perbedaan.
Dasar utama Islam adalah keikhlasan bagi seluruh penganutnya dan bisa menerima perbedaan.
Kemudian menjadikan perbedaan tersebut sebuah kekuatan yang bisa membangun kehidupan berbangsa dan bernegara melalui ideologi Pancasila.