Surya Paloh Titip Misi Kebangsaan kepada Kader Kostranas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum NasDem Surya Paloh membuka pendidikan dan pelatihan 1.500 kader Komando Strategis NasDem (Kostranas) angkatan pertama di Akademi Bela Negara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (20/7). Para kader Kostranas ini akan diberikan pendidikan untuk menjadi garda sayap kepemudaan NasDem.

Komandan Kostranas Syahrul Yasin Limpo mengatakan para kader nantinya akan membela kepentingan bangsa dan juga Partai NasDem di bawah komando Surya Paloh.

“Anak-anak ini dari sudut lorong, dia yang sering bicara dengan tanah dan bersentuhan dengan air, berbicara dengan api. Hari ini mereka akan belajar bersentuhan dengan idealisme bangsa, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI secara utuh," kata SYL dalam sambutanya.
SYL mengatakan, para kader ini direkrut dari berbagai kalangan menengah ke bawah. Dalam pendidikan ini, lanjut SYL, peserta didik menjadi anak-anak muda yang nasionalis dan patriotik.

"Mungkin anak ini tidak secerdas yang lain, tapi loyalitas anak ini yang paling dalam. Tegak lurus, seperti anak-anak tentara yang cinta Tanah Air," kata mantan gubernur Sulsel ini.
Oleh karena itu, lanjut SYL, ketika ketua NasDem memerintahkan kepada mereka untuk melakukan tugas, maka hal itu akan dilaksanakan dengan tegas.

"Jadi kalau Pak Ketum perintahnya tabrak, mereka pasti tabrak. Ini pasukan Pak Surya Paloh yang tegak lurus," jelas SYL.

Sementara itu, Surya meminta kepada kader Kostranas untuk belajar mencintai negeri ini di atas segala kepentingan yang lain. Sebab, menurutnya, negara ini hanya bisa maju dengan dorongan segenap anak bangsa.

“Persoalan besar yang kita hadapi adalah ketika sebagian saudara-saudara kita semakin hari dalam pergulatan tuntutan kehidupan sehari-harinya, mereka mulai melalaikan peran dan funsi arti keberadaan mereka sebagai anak negeri. Indonesia harus menjadi landasan masa depan bagi kita semua," kata Surya.

Surya juga meminta kepada semua kader menjadi motor pemersatu bangsa dengan mengampanyekan Pancasila, semangat kebinekaan dan UUD 1945. Jika ada pihak yang ingin merusak tiga unsur tersebut, Surya meminta para kader untuk melawan mereka.