Suryadharma Merasa Tidak Bersalah, Ini Argumentasinya
Pria yang menjabat sebagai menteri Agama pada periode 2009-2014 itu bersikukuh kebijakan yang diambilnya tidak menyebabkan kerugian negara. Menurutnya, negara justru rugi jika kuota yang ada tidak digunakan secara maksimal.
Dia berargumen bahwa tidak ada satupun jamaah haji yang haknya dirampas dalam hal ini. Pasalnya, kuota yang digunakan bukan milik jamaah yang siap untuk berangkat saat itu.
Pemberangkatan penerima kuota sisa ini, tambahnya lagi, juga tidak menggunakan uang negara. Namun dalam eksepsinya, Suryadharma tidak menjelaskan apakah para penerima itu berangkat atas biaya sendiri.
"Pertanyaanya apakah pemberian sisa kuota itu salah? Jawabannya adalah tidak salah sama sekali, karena tidak menggunakan keuangan negara," pungkasnya. (dil/jpnn)