Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus?

Jumat, 19 Juni 2020 – 14:13 WIB
Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus? - JPNN.COM
Cameron Carr, 21 tahun, akan mulai mengambil program pascasarjana di tahun 2021. (ABC News: Evelyn Manfield)

"Tapi, melihat arah tujuan karier saya, industrinya, dan kondisi saat ini, jadi masuk akal untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk kuliah."

'Bukan keputusan baik'

Susahnya Cari Kerja di Australia, Apakah Kuliah Lagi Ide yang Bagus? Photo: Pengamat ekonomi dan tenaga kerja di Australia, Conrad Liveris mengatakan kembali kuliah perlu dipertimbangan dengan hati-hati. (ABC News: Evelyn Manfield)

 

Penelitian dari 'Centre for Social Impact' di Australia menyarankan mahasiswa di tahun terakhir untuk melanjutkan kuliah, agar lebih mudah menembus pasar kerja di saat akan banyak kesempatan.

Namun, ahli ekonomi Conrad Liveris mengatakan selain biayanya yang mahal, di beberapa bidang pekerjaan, sebenarnya studi lanjutan juga tidak diperlukan.

"Melanjutkan kuliah hanya karena alasan belajar bukan keputusan yang baik," kata Conrad.

"Keputusan untuk melakukannya betul-betul harus dipikirkan baik-baik. Apakah gelar yang didapatkan nantinya akan membuka peluang karier masa depan?"

Menurutnya, meskipun kini Pemerintah menawarkan banyak potongan harga, uang kuliah di Australia masih relatif mahal, yaitu di kisaran AU$20,000 (Rp193 juta) sampai AU$50,000 (Rp483 juta) untuk program S2 atau S3.

Di tengah ketidakpastian ekonomi dan ancaman akan banyaknya pengangguran, banyak anak-anak muda di Australia yang memilih untuk sekolah lagi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close