Susahnya Menentukan Ongkos Naik Haji
Terganjal Pemondokan, Lima Kali DeadlockRabu, 21 Juli 2010 – 11:59 WIB
Pada bagian lain, persiapan penyelenggaraan haji terus dituntaskan. Kementerian Kesehatan (kemenkes) telah menyiapkan pelayanan kesehatan jemaah haji dengan menugaskan sebanyak 1.755 Calon Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) ke Arab Saudi. "Tenaga kami akan melayani CJH yang berangkat dari kelompok terbang (kloter) dan nonkloter," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Tritarayati.
Tritarayati mengatakan, pemberangkatan tenaga kesehatan di jadwalkan pada awal Oktober 2010. Tepatnya dua minggu sebelum jemaah kloter pertama tiba di Arab Saudi. Dalam setiap kloter, kata dia, akan ada satu dokter dan dua perawat yang menangani CJH. "Kami juga menugaskan tenaga kesehatan di balai pengobatan haji indonesia (BPHI) Mekah, Madinah dan Jeddah, untuk berjaga," ungkapnya.
Tenaga medis yang bertugas di BPIH itu, kata Tritarayati, terdiri atas dokter spesialis. Diantaranya, dokter spesialis jantung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam dan spesialis jiwa, perawat high care, dokter gigi, apoteker, tenaga sanitasi dan surveilans.