Suster Keramas, Makin Diprotes Makin Laris
Minggu, 10 Januari 2010 – 01:40 WIB
Menurut Ody, Sakuragi diminta bermain film bukan karena menggantikan Miyabi yang jadwal syutingnya belum juga terlaksana karena sempat dilarang banyak pihak datang ke Indonesia. "Ini film berbeda. Kebetulan ada kontrak dengan manajemennya," bantah Ody.
Apa pun itu, nama Sakuragi sudah menjadi kontroversi dan secara bisnis "layak jual". Maka, sejak dirilis 31 Desember 2009, sampai sekarang Suster Keramas sudah meraup sekitar 350 ribu penonton. Untuk sebuah film yang bukan termasuk unggulan secara kualitas, jumlah tersebut boleh dibilang sangat sukses. Terlebih, sampai saat ini, 48 kopi film yang disediakan Maxima masih tayang di banyak tempat di seluruh Indonesia. "Harapannya bisa sampai 1 juta penonton," ucap Ody.