Sutika bin Marwapi Mendaftar Haji sebagai Perempuan, Berangkat sebagai Pria
Paspor Beres setelah di KTP Ditulis sebagai LelakiRabu, 17 Oktober 2012 – 00:07 WIB
Semuanya bermula ketika Sutika yang sehari-hari berdagang di pasar itu mendaftar haji ke sebuah bank di Jember sembari membawa uang muka Rp 10 juta. Namun, pihak bank menyarankan Sutika yang sejak kecil merasa sebagai perempuan yang terjebak di tubuh lelaki tersebut langsung mendaftar ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember.
"Saya lalu ke Kemenag untuk mendaftar haji," ungkap Sutika yang sehari-hari mengenakan kerudung dan lebih senang dipanggil Sutikah itu.
Di Kantor Kemenag Jember, Sutika mendapat informasi tambahan. Yakni, jika uang muka yang disetorkan lebih banyak, kesempatan berangkat ke Tanah Suci lebih cepat. Dia lalu menambah uang mukanya menjadi total Rp 20 juta. "Saya langsung dapat antrean (berangkat) empat tahun kemudian," tutur Sutika yang berusia 42 tahun itu.