SUV Pintar di Bawah Rp 400 Juta, Wuling Almaz RS Bisa Jadi Alternatif
Dalam mengimplementasikan kamera di kendaraan yang melibatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) baru, Almaz RS menggunakan sebuah sensor yang bertugas untuk mengidentifikasi dan memproses suatu objek.
Cara kerja sensor tersebut sangat mirip dengan informasi proses yang berjalan di otak manusia.
Sensor tersebut dapat membaca sejumlah data dengan bantuan perangkat lunak untuk mengenali gambar, radar, lidar dan sensor ultrasound.
Secara fisik, teknologi ini mampu melakukan respons lebih cepat dibandingkan yang dilakukan oleh pengemudi.
Sensor itu dapat mampu menganalisis video streaming secara real time dan bisa mengenali apa pun yang ditampilkan dalam video serta menentukan reaksi terhadapnya.
Meski kendali sepenuhnya ada pada si pengemudi, tetapi setidaknya teknologi ADAS dapat membantu meringankan beban tugas pengemudi selama berkendara, baik melalui peringatan yang dikeluarkan ataupun kemampuan sistem dalam "mengendalikan" kendaraan.
ADAS sendiri terdiri dari 12 fitur yang terbagi dalam empat kategori mencakup Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light.
Adaptive Cruise terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA). Sementara kategori Lane Recognition meliputi Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA).