Suwarni, Survivor Kanker Payudara yang Sembuh Total berkat Alat Ciptaan sang Adik
Sebulan Pakai, Hasil Pemeriksaan NegatifSenin, 02 Januari 2012 – 08:08 WIB
Dua minggu pascaoperasi, Suwarni merasa lega. Dia mulai beraktivitas seperti biasa. Berdasar hasil pengangkatan sel kanker, dokter mendeteksi bahwa kanker tersebut termasuk ganas. Karena itu, Suwarni diharuskan untuk melakukan kemoterapi.
Namun, dia ragu. Padahal, seluruh keluarganya mendukung dia agar melakukan kemoterapi. "Karena waktu saya tanya, dokternya ternyata tidak berani jamin saya bisa sembuh jika kemoterapi. Sebab, itu cuma nunda. Apalagi, biayanya mahal, hampir Rp 20 juta sekali kemoterapi," jelasnya.
Awalnya Suwarni hanya memberi tahu kakak perempuannya yang berada di Jakarta. "Kakak perempuan saya terus cerita ke Warsito. Saya ndak berani cerita ke Warsito karena saya takut ngganggu," jelasnya. Begitu tahu sang kakak menderita kanker, Warsito langsung menelepon Suwarni.