Swansea vs Liverpool: Virgil van Dijk Sudah Tak Sabar
jpnn.com, SWANSEA - Urusan mencetak gol di Premier League, Liverpool masih jadi terganas kedua setelah Manchester City, 54 gol dari 23 pertandingan, City 70.
Namun semua itu akan berubah jika melihat bobroknya pertahanan The Reds. Di antara lima besar, mereka yang paling bobrok dengan rata-rata per laga kebobolan 1,21 gol.
Rekor yang bisa menggelembung ketika Liverpool menantang Swansea City di Liberty, Swansea, Selasa (23/1) dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI pukul 03.00 WIB).
Sebab, Liberty tak pernah bersahabat dengan Liverpool. Di era Jurgen Klopp, dua kali lawatannya ke Liberty, rata-rata per laga bisa kebobolan dua gol.
Nah, itulah gunanya Liverpool menggelontorkan uangnya sebesar GBP 75 juta (Rp 1,38 triliun) hanya untuk mendatangkan Virgil van Dijk dari Southampton. Dan, bek termahal dunia itu akan mengawali debut Premier League-nya bersama Liverpool di Liberty. ''Saya tidak sabar dengan atmosfernya (Liberty),'' katanya, dikutip Liverpool Echo.
Ya, meski sudah berlatih di Melwood sejak 1 Januari, baru dini hari nanti center back 26 tahun itu bakal mendapatkan kans debut Premier League-nya. Meski, dia sudah pernah bermain sebagai starter pada laga putaran ketiga Piala FA menghadapi Everton, 6 Januari. Turunnya Van Dijk pun masih gagal menyelamatkan gawang Loris Karius dari kebobolan.
Lalu, apa terlalu berat jika memberi ekspektasi Van Dijk bisa menggaransi tak ada gol ke gawang Karius dini hari nanti WIB? Tidak juga. Sebab, The Swans selalu memberi cerita indah baginya ketika masih bermain untuk Soton. Sebagai bek, pemain terbaik The Saints saat musim 2015-2016 itu tak pernah melihat klubnya kebobolan dari Swansea.
Tiga kali main melawan tim asal Wales itu, tiga kali pula Soton clean sheet. Tidak hanya itu. Swansea juga jadi klub yang paling dia ingat. Pasalnya, ketika pertama kali bek Belanda itu menginjakkan kakinya di tanah Inggris, gol Premier League pertamanya ke gawang Swansea di bulan keduanya bersama Soton.