Sweeping Tempe Berakhir Ricuh
Kedelai Meroket, Makanan Rakyat Jadi Barang MewahKamis, 26 Juli 2012 – 04:16 WIB
Menteri Pertanian Suswono menambahkan, bea masuk kedelai menjadi nol persen itu diambil lantaran terjadi kondisi darurat akibat persoalan lonjakan harga kedelai. ’’Saya kira tadi untuk kondisi darurat karena persoalan harga kedelai melambung,’’ katanya.
Dia juga memastikan bahwa kebijakan ini hanya bersifat sementara karena diberlakukan hingga paling lambat akhir tahun, dan akan diputuskan oleh tim tarif yang dipimpin Kementerian Keuangan.
Pihaknya mengakui, keputusan itu diambil secara mendadak sebab pemerintah kekurangan lahan untuk menanam kedelai, dan para petani menganggap lebih menguntungkan untuk menanam jagung.