Swellow Lanjutkan Eksplorasi Lewat Pasang
"Buat saya rasanya lebih santai dibanding saat mengerjakan (album) Katus, ditambah eksperimen suara di beberapa lagu dan kolaborasi dengan para idola, rasanya lebih fresh saja," jelas Idam Swellow.
Swellow terus menghadirkan berbagai eksplorasi musikal dalam mini album Pasang.
Menurut Idam, ide tersebut berangkat dari lagu-lagu yang tengah didengarkan secara intens, perpaduan dari ragam genre macam indie rock, indie pop, madchester, hingga krautrock.
Atas latar belakang tersebut, dia tidak ambil pusing dengan deretan lagu di EP yang punya warna berbeda satu sama lain.
"Saya banyak mencontek mood lagu dari referensi band-band yang saya dengarkan. Misal pas dengar band McCarthy, jadi pengin bikin lagu indie pop model begitu. Terus tiba-tiba pas dengar Midlake jadilah ide bikin ‘Kamera’. Begitu sih, random saja ide tiba-tiba muncul. Sound jadi eksplorasi gara-gara referensi yang saya dengarkan,” bebernya.
Personel Swellow kemudian membeberkan alasan mengajak The Cottons dan Zeke Khaseli sebagai kolaborator pada Lagu dan Kamera.
Sebelum penggarapan mini album, Idam dan Abo ternyata pernah mengirim rekaman dari cikal bakal lagu Kamera ke Zeke.
"Jadi memang sudah dari awal penggarapan mau kolaborasi dengan Zeke. Akhirnya, Kamera dikerjakan ulang sampai seperti versi sekarang di rilisan, dan memang nadanya itu di pikiran kami cocok untuk dinyanyikan dan ada piano yang diisi oleh Zeke," beber Abo.