Swiss Jadi Negeri Favorit Turis Untuk Bunuh Diri
Senin, 15 Desember 2008 – 08:33 WIB
Sejumlah kalangan pun melontarkan kritik. Bertrand Kiefer, pemimpin redaksi jurnal kesehatan Revue Medicale Suisse, khawatir permintaan mengakhiri hidup itu bukan untuk melepas si sakit dari penderitaan tak tertahankan, melainkan untuk mengurangi beban keluarga. (ape/ami)