Syafii Maarif: Selidiki Testimoni Fredi Budiman
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mendorong "wasiat" terpidana mati Fredi Budiman alias Budi bin Nanang Hidayat kepada Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar diusut tuntas.
Menurut Maarif, pengakuan Fredi seperti yang disampaikan Haris harus diselidiki kebenarannya. "Selidiki saja, ini kan belum final sama sekali," kata Syafii di kantor KPK, Rabu (3/7).
Pendiri Maarif Institute ini menambahkan, apa yang diungkap Haris soal nyanyian Fredi juga belum tentu benar. Karenanya, kata dia, semua harus diselidiki terlebih dahulu.
"Tapi kan belum pasti semua karena yang bersangkutan sudah meninggal, sudah dieksekusi tidak bisa kita tanya lagi," ujar Syafii.
Saat ditanya apakah perlu dibentuk tim mengusut nyanyian Fredi, Maarif bilang semua tergantung perkembangan situasi.
Haris Azhar membeberkan "wasiat" Fredi Budiman jelang sang gembong narkoba dieksekusi mati. Testimoni itu diklaim Haris merupakan hasil perbincangannya dengan Fredi dan mantan Kalapas Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, Liberty Sitinjak.
Hampir sepekan, Haris dilaporkan BNN, Polri dan TNI atas dugaan pencemaran nama baik sedta pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik ke Bareskrim Polri.
Maarif menegaskan agar Haris menghadapi saja laporan tersebut, asal sesuai prosedur hukum. "Asal fair, terbuka menurut saya tidak masalah. Asal jangan main hakim sendiri," beber Maarif.(boy/jpnn)