Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syafril Tender

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 18 Februari 2021 – 05:50 WIB
Syafril Tender - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sekarang ia jadi pengacara. Istrinya notaris di Serang, Banten. Ia memang taat pada agama. Pun dalam mengelola keuangan keluarga.

Keluarga ini tidak punya tabungan di bank. Alasannya: riba. Semua uangnya disimpan di kotak khusus di rumahnya di Jakarta.

Tidak takut kemakan inflasi?

“Sebagian disimpan dalam bentuk emas batangan. Sebagian lagi dalam bentuk dolar. Lalu ada juga dalam bentuk rupiah," katanya.

Hampir semua transaksi ia lakukan dengan cash. Ia perlu menyimpan dolar untuk jaga-jaga perlu uang kontan mendadak. Bisa ditukar ke rupiah dengan mudah.

Bagaimana kalau harus isi pulsa dan beli token listrik? Yang hanya menerima dari transfer bank?

"Kami punya tabungan kecil di bank," ujar sang istri menimpali.

"Lho kan riba juga," sela saya.

Judul disertasi itu: Pengadaan Barang di Kementerian Sosial yang Rawan Korupsi. Sekarang judul itu terasa lebih aktual lagi –karena korupsi bansos besar-besaran di Kemensos terbongkar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News