Syahbandar Dirumahkan, Suplai BBM Terhenti
Rabu, 07 November 2012 – 10:02 WIB
Bahkan, pengunjuk rasa sempat menerobos blokade polisi ketika tidak dibolehkan masuk areal Depot. Massa marah dan melempari kaca kantor Depot Pertamina Teluk Kabung dengan batu. Kejadian beruntung cepat diredam aparat kepolisian, dan mengajak mereka berdialog. Massa pun bersedia. Namun dalam dialog itu, tidak ada perwakilan dari Pertamina, karena para pimpinan Depot dan sejumlah karyawan tidak berada di tempat.
"Saya minta apa saja keluhan warga yang selama ini telah bekerja di Depot Pertamina sebagai syahbandar. Dan keluhan ini akan saya sampaikan kepada pihak Pertamina. Mediasi yang kami lakukan ini diharapkan bias jadi landasan pihak Pertamina untuk bersikap," ujar Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro, yang turun ke lokasi unjuk rasa, siang kemarin (6/11).
Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) Bungus Teluk Kabung, Erwin bersama syahbandar menyampaikan tuntutan mereka agar mencabut peraturan yang melarang syahbandar bekerja di Depot Pertamina.