Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syarief Hasan Ajak Para Santri Ikut Menerapkan Empat Pilar MPR

Rabu, 18 November 2020 – 11:07 WIB
Syarief Hasan Ajak Para Santri Ikut Menerapkan Empat Pilar MPR - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Foto: Humas MPR.

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Sjariefudin Hasan MM, MBA mengatakan pesantren  adalah  tempat yang tepat  untuk dimintai saran, pendapat dan masukan termasuk yang  menyangkut kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, kalangan pesantren juga  mengerti tentang persoalan, peluang,  tantangan, dan hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara meskipun tidak terjun langsung dalam  kegiatan politik praktis. 

Syarief menambahkan pandangan  tersebut sejalan dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya "jika engkau ingin menguasai dunia, maka kuasailah ilmu dunia. Bila engkau ingin menguasai akhirat, maka kuasailah ilmu akhirat. Dan jika engkau ingin menguasai dunia akhirat, maka kuasailah ilmu dunia dan akhirat."

Syarief menyampaikan itu saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan keluarga besar Pondok Pesantren Thoyyibah, di Jalan Batuhulung, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/11).

"Hadis itu dimengerti benar oleh para warga di pesantren, termasuk Ponpes Thoyyibah. Karena itu saya percaya, mereka juga belajar tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga mereka juga layak dimintai saran dan pendapatnya terkait kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Syarief. 

Menurut Syarief, pesantren harus senantiasa diajak berdiskusi untuk mencari solusi  menyangkut persoalan yang dihadapi bangsa dan negara. Bukan sekadar kalau butuh saja, kemudian datang ke pesantren.

"Banyak-banyaklah berhubungan dengan kiai dan ustaz ustazah di pesantren, mintalah saran dan pendapat. Insyaallah mereka ikhlas melayani apalagi untuk urusan bangsa dan negara," yakin Syarief.

Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki banyak keberagaman.

Pesantren juga  mengerti tentang persoalan, peluang,  tantangan, dan hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara meskipun tidak terjun langsung dalam  kegiatan politik praktis. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News