Syarief Hasan: Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bisa Naik 6 Persen 2024, Tetapi Ada Syaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Syarifuddin Hasan mengatakan potensi berkembangnya ekonomi Indonesia dapat dipengaruhi dari kolaborasi perbangkan syariah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia menyebut terdapat 62,2 juta unit pelaku UMKM perlu dimaksimalkan melalui perhatian dari perbankan syariah.
"Potensi ekonomi syariah agar didorong ke UMKM dan memberikan keberpihakan pada UMKM, maka ekonomi Indonesia bisa meningkat," kata dia dalam seminar nasional dengan tema "Tantangan dan Peluang Ekonomi dan Bisnis Keuangan Syariah Nasional Menuju Indonesia Go Global" di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/12).
Seminar nasional yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Suryakancana Cianjur, juga menghadirkan pembicara Dr. H. Endang Jumari (Dekan FEBI Unsur) dan Achmad Saifoel Ghozi S.Si (BPRS HIK Parahiyangan).
Seminar itu dihadiri Wakil Rektor III Universitas Suryakancana Dr. Anita Kamilah, SH, MH, jajaran Dekan FEBI Unsur, staf pengajar dan para mahasiswa FEBI.
Syarief Hasan-sapaan akrabnya- meyakini perkembangan jasa keuangan syariah ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pada saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,2 persen. Tahun depan diharapkan bisa tumbuh sekitar 6 persen. Syaratnya, UMKM dan koperasi diberdayakan," kata eks Menteri UMKM dan Koperasi era Susilo Bambang Yudhoyono itu
Selain itu, Syarief Hasan menekankan pentingnya keberpihakan pada UMKM.