Syiar Agama ke Pelosok, Luar Biasa Bapak Ini
Khusus Jumat, dia manfaatkan untuk berbagi ilmu Islam kepada masyarakat pelosok.
“Baru saja pekan lalu saya ke Talang Panjang. Pelosok juga di Bang Haji, jalannya wau berlumpur. Susah payah mendorong motor dan licin,” ujarnya.
Akses transportasi menjadi masalah baginya, termasuk 9 Penyuluh Agama Islam Honorer (PAI) di Bang Haji.
Kondisi jalan rusak, mengakibatkan masyarakat tidak optimal mengetahui ajaran agama, bahkan masih memakai cara nenek moyang.
Bahkan katanya, setiap Safari Jumat sering menemukan Masjid yang sepi. “Inilah saya nilai pelosok butuh Syiar Islam,” katanya.
Diakui Herim hampir seluruh wilayah Bang Haji yang jauh dari kecamatan dikunjunginya.
Bahkan dia pernah menemukan sekelompok warga yang masih memakai sesajen dan melakukan kegiatan terkesan syirik.
“Pernah saya ikut acara bayar zazar di batu besar. Setelah saya pikir, ternyata masih ada yang begituan. Harusnya ini diberi pemahaman keislamannya,” terang Heri.