Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Syria Ancam Bombardir Israel

Kamis, 24 Januari 2019 – 03:03 WIB
Syria Ancam Bombardir Israel - JPNN.COM
Jet tempur Sukhoi milik Syria. Foto: Reuters

jpnn.com, NEW YORK - Utusan Syria untuk PBB Bashar Jaafari memperingatkan, jika Dewan Keamanan (DK) PBB tidak menghentikan serangan Israel terhadap negaranya, maka akan ada embalasan setimpal. Syria ancam akan membombardir Bandara Internasional Ben Gurion di Israel.

Jaafari mengatakan, Israel dapat bertindak secara bebas di Syria karena mendapat dukungan dari AS, Inggris dan Perancis di DK PBB.

Jaafari berbicara di DK PBB setelah serangkaian serangan udara Israel ke Syria pada Minggu (20/1) dan Senin (21/1). Kebanyakan serangan diluncurkan setelah rudal Iran yang ditembakkan dari Syria dicegat di atas Dataran Tinggi Golan, Israel pada Minggu sore.

"Syria akan membela diri dengan sah dan menanggapi agresi Israel di Bandara Internasional Damaskus dengan cara yang sama di Bandara Tel Aviv," kata Jaafari dilansir dari The Times of Israel.

Syria akan membela diri dengan sah dan menanggapi agresi Israel di Bandara Internasional Damaskus dengan cara yang sama di Bandara Tel Aviv (AFP)

"Bukankah sekarang waktunya bagi DK PBB untuk menghentikan agresi Israel yang berulang di wilayah republik Arab Syria?", ujar Jaafari.

Tidak jelas apakah Syria memiliki kemampuan untuk menyerang Bandara Ben Gurion. Namun, setiap upaya untuk melakukannya akan dipandang oleh Israel sebagai eskalasi besar.

Pada hari Minggu, Israel dilaporkan melakukan serangan rudal pada sasaran-sasaran Iran di Syria. Sebagai tanggapan, Iran menembakkan rudal di Dataran Tinggi Golan Utara. Namun serangan Iran bisa dicegat oleh sistem pertahanan rudal Israel.

Serangan Israel terhadap beberapa tiitk di Dataran Tinggi Golan membuat situasi Timur Tengah makin panas. Syria mengancam akan luncurkan serangan balasan

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News