Syuting Edensor, Sulit Sebut R
jpnn.com - FILM Laskar Pelangi 2: Edensor mulai tayang di bioskop, Selasa 24/12). Abimana Aryasatya yang menjadi bintang utama bersama Lukman Sardi, tidak sabar menantikan respon pecinta film. Harapannya, tentu saja masuk deretan box office.
Mungkin, banyak penonton yang akan membanding-bandingkan penampilannya dengan Ariel 'Noah' yang berperan sebagai Arai di film sebelumnya, Sang Pemimpi. Abi- sapaan akrabnya- sudah tahu itu pasti terjadi.
Tak bisa dipungkiri, Arai yang diperankan Ariel kala itu cukup menyedot perhatian. Nama besar bandnya, Noah yang dulu bernama Peterpan membuat penampilan pemilik nama lengkap Nazril Irham itu menjadi daya tarik tersendiri.
Terlepas suka atau tidak, Abi sudah berusaha melakoni Arai sebaik mungkin. Dia menegaskan, Arai yang diperankannya dan Ariel berbeda. Menurutnya, Arai yang baru lebih komunikatif dan humoris, tak lagi pendiam seperti dulu.
”Dia musisi, saya aktor, dunianya beda. Kalau lebih bagus mana, tergantung orang yang lihat. Saya cuma berusaha melakukan yang terbaik,” ujar aktor kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1982 itu. Menghidupkan tokoh Arai diakuinya tidak terlalu sulit.
Justru, kendala-kendala teknis yang menghambat syuting. Misalnya, pengurusan izin syuting di Paris, Prancis tidak semudah di Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia. Berbahasa Prancis pun diakui pria yang dulu bernama Roberthino itu tidak mudah.
Sebelum berangkat ke Paris, dia belajar bahasa Prancis selama dua minggu. Setibanya di Paris, bersama pemain lain, dia belajar lagi selama seminggu. Untungnya, ada pemain-pemain asli Prancis yang membantunya. ”Mereka (melafalkan) r-nya beda,” katanya.
Selain Prancis, dia berbahasa Inggris dan Belitong dalam film yang diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata itu. ”Tetapi saya pede saja, jadi kelihatan jago. Kan, harus terlihat mengerti dan bisa mengucapkan dengan benar. Padahal, ya susah,” ungkapnya lalu tertawa.